AKTIVITAS PENGHAMBATAN MIGRASI LEUKOSIT FRAKSI LARUT HEKSAN EKSTRAK DIKLOROMETANA DAUN SENDOK (Plantago major,L.) PADA MENCIT JANTAN SWISS YANG DIINDUKSI THIOGLIKOLAT.
Categorie(s):
Kesehatan
Author(s):
Septi Wulandari
Keyword(s):
inflamasi, migrasi leukosit, Plantago major L., haemositometer.
DOI:
-
Abstract :
Inflamasi merupakan proses migrasi leukosit ketika terjadi trauma pada jaringan. Aterosklerosis merupakan suatu penyakit inflamasi kronis yang disebabkan olehoksidasi LDL. Reaksi inflamasi menjadi target pilihan terapi untuk pengobatan aterosklerosis melalui penghambatan migrasi leukosit. Salah satu tanaman yang diketahui mempunyai aktivitas antiinflamasi adalah daun sendok (Plantago major L). Senyawa-senyawa sebagai antiinflamasi di daun sendok adalah terpenoid, polifenol, asam ursulat dan terpenoid. Penelitian aktivitas antiinflamasi dilakukan terhadap mencit jantan galur Swiss. Mencit dibagi menjadi 7 kelompok yang terdiri dari 5 ekor mencit. Fraksi larut heksan daun sendok dengan dosis 104,8; 302; dan 476,6 mg/KgBB p.o. diberikan 2 jam sebelum induksi thioglikolat 4% i.p. Indometasin 10 mg/KgBB p.o, sebagai kontrol positif dan DMSO 10 % p.o. sebagai kontrol pelarut. Leukosit total dihitung menggunakan haemocytometer. Leukosit total dianalisis secara statistik dengan ANOVA dan dilanjutkan dengan LSD.Hasil penelitian menunjukkan bahwa fraksi larut heksan pada setiap dosis mampu menurunkan migrasi leukosit yang terlihat dari penurunan jumlah leukosit terhadap kelompok negatif (p < 0,05)
ISSN:
2356 - 0142
eISSN:
2356 - 0142
Description:
Inflamasi merupakan proses migrasi leukosit ketika terjadi trauma pada jaringan. Aterosklerosis merupakan suatu penyakit inflamasi kronis yang disebabkan olehoksidasi LDL. Reaksi inflamasi menjadi target pilihan terapi untuk pengobatan aterosklerosis melalui penghambatan migrasi leukosit. Salah satu tanaman yang diketahui mempunyai aktivitas antiinflamasi adalah daun sendok (Plantago major L). Senyawa-senyawa sebagai antiinflamasi di daun sendok adalah terpenoid, polifenol, asam ursulat dan terpenoid. Penelitian aktivitas antiinflamasi dilakukan terhadap mencit jantan galur Swiss. Mencit dibagi menjadi 7 kelompok yang terdiri dari 5 ekor mencit. Fraksi larut heksan daun sendok dengan dosis 104,8; 302; dan 476,6 mg/KgBB p.o. diberikan 2 jam sebelum induksi thioglikolat 4% i.p. Indometasin 10 mg/KgBB p.o, sebagai kontrol positif dan DMSO 10 % p.o. sebagai kontrol pelarut. Leukosit total dihitung menggunakan haemocytometer. Leukosit total dianalisis secara statistik dengan ANOVA dan dilanjutkan dengan LSD.Hasil penelitian menunjukkan bahwa fraksi larut heksan pada setiap dosis mampu menurunkan migrasi leukosit yang terlihat dari penurunan jumlah leukosit terhadap kelompok negatif (p < 0,05)