Diare adalah pengusiran yang tidak biasa atau cairan. Organ yang tidak normal dan bentuk cair dengan frekuensi lebih dari biasanya. Diare sebagian besar disebabkan oleh beberapa infeksi virus tetapi juga sering hasil dari racun bakteri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan penggunaan air bersih dan kebiasaan mencuci tangan secara simultan atau parsial di Puskesmas 4 Ulu Palembang Tahun 2016. Desain penelitian ini adalah survei analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasinya adalah semua ibu yang memiliki orang yang berasal dari Puskesmas 4 Ulu Palembang dari Januari hingga Agustus 2016, ada 56 orang. Dari hasil analisis univariat, dari 26 responden yang menggunakan air bersih mengalami kejadian diare berjumlah 10 orang (38,5%) yang tidak mengalami kejadian diare 16 orang (61,5%) sedangkan 30 responden yang tidak menggunakan air bersih. kejadian diare yang dialami 24 orang (80,0%) dan mereka tanpa diare 6 orang (20,0%). Uji chi-square diperoleh nilai p = 0,004 <0,05 ini berarti ada hubungan yang signifikan antara penggunaan air bersih dengan kejadian diare di bayi. Dalam analisis univariat mengetahui distribusi frekuensi dari Kebiasaan Cuci Tangan bahwa dari 30 responden kebiasaan mencuci tangan mengalami kejadian diare berjumlah 13 orang (43,3%) yang tidak mengalami diare 17 orang (56,7%) sedangkan 26 responden yang tidak memiliki kebiasaan Mencuci tangan mengalami diare sebanyak 21 orang (80,0%) dan yang tidak mengalami diare 5 orang (19,2%). Berdasarkan uji chi-square didapatkan nilai p = 0,010 <0,05 ini berarti ada hubungan bermakna antara Kebiasaan Cuci Tangan dengan kejadian diare. Ada hubungan yang signifikan antara penggunaan air bersih dan kebiasaan mencuci tangan secara bersamaan dengan kejadian diare pada anak balita di Puskesmas Ulu Palembang tahun 2016.

Diarrhea is an unusual expulsion or a fluid. Organs that are not normal and a liquid form with a frequency more than usual. Diarrhea is mostly caused by some viral infections but also often the result of bacterial toxins. The purpose of this study is to know the relationship of clean water use and hand washing habits simultaneously or partially in Puskesmas 4 Ulu Palembang Year 2016. The design of this research is an analytical survey with Cross Sectional approach. The population is all mothers who have people who come from Puskesmas 4 Ulu Palembang from January to August of 2016, there are 56 people. From the result of univariate analysis, from 26 respondents who use clean water experienced diarrhea incidence amounted to 10 people (38,5%) which did not experience diarrhea event 16 people (61,5%) while 30 respondents who did not use clean water experienced diarrhea incidence 24 people (80.0%) and those without diarrhea 6 people (20.0%) .The chi-square test obtained p value = 0.004 <0.05 this means there is a significant relationship between the use of clean water with the incident diarrhea in infants. In univariate analysis knowing frequency distribution from Handwashing Habits that from 30 respondents Habit Hand Washing experienced diarrhea incidence amounted to 13 people (43,3%) that did not experience diarrhea 17 people (56,7%) while 26 respondents who do not have Habit Hand washing experienced diarrhea as many as 21 people (80.0%) and who did not experience diarrhea 5 people (19.2%) .Based on chi-square test obtained p value = 0.010 <0.05 this means there is a meaningful relationship between Handwashing Habits with diarrhea occurrence. There is a significant relationship between the use of clean water and the habit of simultaneously washing hands with the incidence of diarrhea in children under five at Ulu Palembang Public Health Center in 2016.