Penelitian tentang karakterisasi dan skrining fitokimia ekstrak akar kuning kering (Fibraurea chloroleuca Miers) telah dilakukan. Ekstrak kering dibuat dengan menambahkan berbagai rasio laktosa, yang merupakan rasio ekstrak dan pengeringan dengan laktosa ½ x ekstrak kental (F1), 1 ekstrak kental x (F2) dan 1 ½ x ekstrak kental (F3) dan ekstrak terbaik dalam rasio 1½: 1. Hasil parameter spesifik adalah warna kuning kecoklatan, rasa pahit dan bau khas, dengan tingkat senyawa yang larut dalam air ekstrak adalah 23% dan tingkat senyawa larut dalam etanol adalah 26%. Hasil parameter nonspesifik adalah kehilangan pengeringan 28,40%, berat jenis nyata 0,961 g / mL, berat jenis tidak dapat dipadatkan 1,255 g / mL, faktor Hausner 1,305 g / mL, kompresibilitas 2,34%, kadar abu total 24,55% dan asam tidak larut abu isi 2,25%. Hasilnya menunjukkan bahwa ekstrak kering dari akar kuning ((Fibraurea chloroleuca Miers) mengandung alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, steroid dan terpenoid.

ABSTRACT The research on characterization and phytochemical screening of dried yellow roots extract (Fibraurea chloroleuca Miers) has been done. The dry extract is made by adding various ratio of lactose, which is the ratio of the extract and drying with lactose ½ x viscous extract (F1), 1 x viscous extract (F2) and 1½ x viscous extract (F3) and the best extract was in ratio 1½:1. The result of specific parameters are brownish yellow color, bitter taste and characteristic odor, with level water-soluble compound the extract was 23% and level of soluble compound in ethanol was 26%. The result of nonspecific parameters are loss on drying 28.40%, apparent specific gravity 0.961 g/mL, specific gravity of incompressible 1.255 g/mL, Hausner factor 1.305 g/mL, compressibility 2.34%, total ash content of 24.55% and acid insoluble ash content of 2.25%. The results showed that the dry extract of yellow roots ((Fibraurea chloroleuca Miers) contained alkaloids, flavonoids, saponins, tannins, steroids and terpenoids.