Latar belakang ibu dan anak, terutama bayi yang baru lahir adalah orang-orang yang rentan dan perlu untuk mendapatkan Perhatian serius dari pemerintah dan masyarakat, karena tingginya angka kematian ibu melahirkan Rate (MMR) dan Angka Kematian Bayi (AKB) serta balita. Saat ini diare masih Menjadimasalah masalah kesehatan global terutama di negara-negara berkembang.Besarnya terlihat Dari morbiditas dan mortalitas yang tinggi akibat diare. WHO memperkirakan bahwa 4 miliar kasus Terjadi di dunia pada tahun 2000 dan 2,2 juta diantaranya meninggal, kebanyakan anak-anak berusia 5 tahun anakdibawahyears. Hal ini sebanding dengan satu anak yang meninggal setiap 15 detikatau 20 jumbo jet Kecelakaan setiaphari 1. Di Indonesia, diare masih merupakan salah satu kesehatan masyarakat yang utama masalah. Hal ini disebabkan morbiditasnya yang tinggi dan menyebabkan banyak kematian terutama pada bayi dan balita, dan sering menimbulkan kejadian luar biasa (KLB). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Tentukan faktor-faktor yang berhubungandengan kejadian diare pada balita di Pembuat RSK Palembang 2014.Metode Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan cross Sectional study design, dimana penelitian dilakukan dengan mengukur independent Variabel dan dependen pariabel pada waktu yang sama. Populasi dalam penelitian ini tersebar Rawat jalan Khususnya penderita diare di infantsberjumalah diperkirakan 2183 orang Sampel sampel penelitian populasi sebanyak 70 orang. Hasil survei menunjukkan tidak signifikan lingkungan hubngananatara, pengetahuan dengan kejadian diare pada bayi di klinik Pembina Palembang pada 2014.Untuk saran Pada akhir penelitian oleh pihak medis Petugas promisidanpenyuluhan lebih banyak kesehatan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan-the Tempat yang tepat rentan terhadap diare, terutama pada bayi.

background mother and children, especially newborns are vulnerable people and need to get serious attention from the government and the public, because of the high Maternal Mortality Rate (MMR) and Infant Mortality Rate (IMR) As well as toddlers. Currently diarrhea still menjadimasalah global health problem especially in countries berkembang.Besarnya be seen from the high morbidity and mortality due to diarrhea. WHO estimates that 4 billion cases occurred in the world in 2000 and 2.2 million of them died, mostly children aged 5 anakdibawahyears.It is comparable with one child dies every 15 detikatau 20 jumbo jet accidents setiaphari 1. In Indonesia, diarrhea is still is one of the major public health problem. This is due to the high morbidity and cause many deaths, especially in infants and toddlers, and often lead to extraordinary events (KLB).The purpose of this study was to determine the factors that berhubungandengan incidence of diarrhea in children under five in Palembang 2014 puskesmas builder.Methods This study is an analytic study with cross sectional study design, in which the research is conducted by measuring the independent variable and dependent pariabel at the same time.The population in this study across Outpatient Particularly sufferers of diarrhea in infantsberjumalah estimated 2183 people.The research sample fraction population of 70 people.The survey results revealed no significant hubngananatara environment, knowledge with the incidence of diarrhea in infants in the clinic Pembina Palembang in 2014.For suggestions At the end of the study by the medical officers hold more health promisidanpenyuluhan to improve the quality of health services-the right place vulnerable to diarrhea, especially in infants.